This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Senin, 13 Juni 2011

Jadikanlah Al Qur'an sbagai SAHABAT

Salah satu karunia Allah Ta’ala terbesar yang dilimpahkan kepada kita adalah Kalam-Nya yang mulia Al-Qur’an. Terkandung di dalamnya petunjuk menuju jalan yang lurus dan benar. Dengannya Allah memandu hamba-hamba-Nya kepada jalan keselamatan, baik di dunia maupun di akhirat. Seorang nashrani pun ketika mendengarkan lantunan ayat-ayat Al Qur’an dengan hati yang jernih maka hidayah Allah pun masuk kedalam relung hatinya tanpa bisa dibendung.
Tak hanya berhenti disitu, ia pun mencucurkan air mata demi mendengarkan kalam Ilahi yang mulia ini. Raja Najasyi adalah contoh yang indah untuk membenarkan klaim tersebut. Ketika beliau mendengarkan Al Qur’an yang dibacakan oleh Ja’far bin Abi Thalib radiyallahu ‘anhu.
Tidak hanya manusia, jin pun terkesima tatkala mendengarkan ayat-ayat Al Qur’an yang dilantunkan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Mereka terdiam mendengarkan dengan penuh perhatian. Begitu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam selesai membacakannya, spontan mereka langsung beriman dan menyeru kaumnya untuk beriman. Allah Ta’ala berfirman;
“Dan (ingatlah) ketika Kami hadap-kan serombongan jin kepadamu yang mendengarkan Al-Qur’an, maka tatkala mereka menghadiri pembacaan (nya) lalu mereka berkata: “Diamlah kamu (untuk mendengarkannya)”. Ketika pembacaan selesai mereka kembali kepada kaumnya (untuk) memberi peri-ngatan. Mereka berkata: “Wahai kaum kami, sesungguhnya kami telah mendengarkan kitab (Al-Qur’an) yang diturunkan sesudah Musa, membenarkan kitab-kitab yang sebelumnya lagi memimpin kepada kebenaran dan kepada jalan yang lurus.” (QS. Al Ahqaaf:30).
Al-Qur’an adalah nikmat Allah yang sangat besar. Kitab yang sarat dengan keberkahan. Akan tetapi nikmat dan barokah itu tidak akan dapat kita rasakan kecuali jika kita mau membaca, mempelajari dan merenungkannya.
Sungguh merupakan suatu kerugian yang sangat besar, jika hari demi hari kita lewatkan begitu saja tanpa dihiasi oleh bacaan Al-Qur’an. Bagaimana mungkin seorang muslim tidak tertarik untuk membacanya, padahal di dalamnya terdapat berbagai informasi yang sangat ia butuhkan. Informasi dan petunjuk penting yang tak akan bisa didapat pada selain Al Qur’an.
Ketika kita hidup di zaman yang penuh fitnah seperti sekarang ini, maka kebutuhan terhadap Al-Qur’an menjadi lebih besar lagi. Amirul Mukminin Ali bin Abi Thalib ra pernah berkata; “Sesungguhnya nanti akan terjadi berbagai fitnah (cobaan)”. Maka ditanyakan kepadanya: “Lalu apakah jalan keluarnya?”. Beliau menjawab; “Kitabullah (Al-Qur’an), di dalamnya terdapat berita (riwayat) orang-orang sebelum kalian, khabar-khabar (peristiwa) yang terjadi setelah kalian dan hukum-hukum (yang mengatur) urusan kalian. Ia adalah pemisah antara yang hak dan yang bathil. Sekali-kali ia bukanlah senda gurau, siapa saja orang sombong yang meninggalkannya pasti akan dibinasakan oleh Allah. Siapa yang mencari petunjuk selain padanya, maka ia akan disesatkan oleh Allah. Ia adalah tali Allah yang kokoh, peringatan yang bijak dan ia adalah jalan yang lurus. Dengannya hawa nafsu tidak akan menyimpang.
Dengannya lisan tidak akan rancu (keliru). Keajaiban-keajaibannya tidak akan pernah habis. Para ulama tidak akan pernah kenyang darinya. Barang siapa yang bicara dengan berhujjah dengannya maka ia akan benar. Barang siapa yang mengamalkannya maka ia akan memperoleh pahala. Barang siapa yang berhukum dengannya maka ia akan adil. Barang siapa yang menyeru kepadanya maka ia akan terbimbing ke jalan yang lurus”.
Al-Qur’an bagaikan air yang menyirami tanaman iman. Iman yang selalu dirawat dan disirami dengan bacaan Al-Qur’an, niscaya akan tumbuh subur.
Namun sebaliknya, hati yang jauh dari bacaan Al-Qur’an, niscaya akan gersang. Tanaman iman menjadi layu. Tidak ada musibah yang lebih besar daripada hati yang beku dan iman yang layu. Sungguh itu merupakan musibah besar bagi agama seorang hamba Allah. Rasulullah senantiasa berdo’a,
“Dan janganlah Engkau jadikan musibah kami menimpa pada agama kami” (HR. Tirmidzi dan Al Hakim).
Sudahkan kita menjadikan membaca al Qur’an sebagai sebuah kebutuhan? Tahukah anda, bahwa al Qur’an adalah sekumpulan surat yang dikirim oleh Tuhan penguasa sekalian alam kepada kita sebagai hamba-hamba-Nya? Seorang yang gemar membaca Al-Qur’an akan bercahaya hatinya, lapang dadanya, rahmat Allah melimpah kepadanya, dan setiap huruf yang dibacanya akan dibalas dengan sepululuh kali lipat pahala yang baik.
Tidakkkah Rusulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam telah berpesan:
“Bacalah Qur’an, sesungguhnya ia akan datang pada hari kiamat sebagai pemberi syafa’at bagi shahabatnya” (HR. Muslim).
Jadikanlah Al-Qur’an sebagai sahabat kita, niscaya syafa’atnya kan kita dapatkan.

Kisah Sahabat Yang Mematikan

Seorang pemuda dengan bangga dan penuh cinta berjalan di atas karpet merah bertabur bunga. Ia merasa dirinya orang yang paling bahagia di dunia. Seorang bidadari cantik yang baik hati telah bersedia menjadi istrinya di pelaminan. Pada hari pernikahannya ini, ia berjanji untuk mencintai istrinya hingga akhir hayatnya. Hidup mereka semakin sempurna dengan lahirnya seorang putri cantik yang sehat dan pintar.
Memasuki pernikahan ini, ia membawa dengan dirinya, suatu kebiasaan buruk yang sudah ada sejak dirinya menginjak bangku kuliah: merokok. Kebiasaan merokok ini ia lakukan di mana saja, dan hampir kapan saja. Saat sehabis makan, saat penat dan stress, saat lapar dan mengantuk, di meja makan, di ruang tamu, di kamar tidur, di kantor, bahkan saat berekreasi akhir pekan dengan istri dan anaknya. Sang istri dengan sabar menasehati agar ia meninggalkan kebiasaan buruknya tersebut karena kebiasaan ini jelas merugikan kesehatan dirinya, dan asap rokok yang dihembusnya lebih berbahaya lagi yang harus terhirup sang istri dan anaknya.
Pertama-tama dinasehati dan ditegur, ia hanya menganggapnya angin lalu. Namun lama-kelamaan, ia mulai merasa bosan dan tersinggung dengan teguran tersebut. Bertahun-tahun kamu menasehati saya dengan nasehat yang sama! Kamu kira saya bodoh?? Saya sudah tahu apa yang kamu bicarakan. Tapi rokok itu sahabat sejati saya yang selalu menemani kalau saya sedang stress dan buntu!! Lebih baik kamu menerima saya apa adanya!!! Sudah tutup mulutmu sana! bentak sang suami yang sudah bosan dengan teguran istrinya dan melupakan janji yang ia ikrarkan pada hari pernikahan.
Sejak saat itu, sang istri memutuskan untuk tidak menegur suaminya lagi tentang kebiasaan merokok tersebut, dan ia pasrah apabila harus menghirup asap rokok yang dihembuskan suaminya. Tahun demi tahun berlalu, suatu hari sang istri menemukan benjolan di payudaranya yang kemudian setelah di cek ke dokter, ada tumor pada bagian tersebut. Tak lama berselang, dokter juga menemukan bahwa sang suami terserang kanker paru-paru stadium 3.
Di saat itulah ia baru tersadar, bahwa rokok yang selama ini menjadi sahabat sejatinya telah menikamnya dalam-dalam dari belakang. Bahwa sahabatnya yang paling sejati, istrinya, justru juga telah tertikam oleh kebiasaannya merokok. Bahwa buah hati mereka yang lugu dan penuh harapan kehidupan yang indah harus terancam menjadi yatim-piatu oleh penyakit ganas yang diidap oleh kedua orangtuanya.

Minggu, 29 Mei 2011

Macam- Macam register dalam Komputer


REGISTER
Register adalah sebagian kecil memori komputer yang dipakai untuk tempat penampungan  data dengan ketentuan bahwa data yang terdapat dalam register dapat diproses dalam berbagai operasi dengan melihat berapa besar kemampuan menampung register tersebut.
Register dapat dibagi dalam 5 golongan, yaitu:
1.             General Purpose Register (Scratch-Pad Register), terdiri dari:
·      AX (AH + AL)    = Accumulator Register
·      BX (BH + BL)    = Base Register
·      CX (CH + CL)   = Counter Register
·      DX (DH + DL)   = Data Register
2.             Segment Register
·      CS                      = Code Segment Register
·      DS                      = Data Segment Register
·      SS                      = Stack Segment Register
·      ES                      = Extra Segment Register
3.             Pointer Register
·      IP                        = Instruction Pointer Register
·      SP                      = Stack Pointer Register
·      BP                      = Base Pointer Register
4.             Index Register
·      SI                        = Source Index Register
·      DI                        = Destination Index Register
5.             Flag Register

Ö  GENERAL PURPOSE REGISTER
General Purpose Register terdiri dari emapt buah (4) register yang mempunyai kemampuan 16 bit dan dapat dibagi menjadi Register Low dan High Bits yang masing-masing berkemampuan 8 bit.
ü   Register AX
Register AX merupakan register aritmatik, karena register ini selalu dipakai dalam operasi penambahan, pengurangan, perkalian dan pembagian.
Setiap register general purpose mempunyai Register Low dan Register High, maka untuk AX register low-nya adlaah AL dan register high-nya adalah AH. Register AH merupakan tempat menaruh nilai service number untuk beberapa Interrupt tertentu.
ü   Register BX
Register BX adalah salah satu dari dua register base Addressing Mode yang dapat mengambil atau menulis langsung dari/ke memori.
ü   Register CX
Register CX merupakan suatu counter untuk meletakkan jumlah lompatan pada Loop yang anda lakukan.
ü   Register DX
Register DX mempunyai tiga tugas, yaitu:
-     Membantu AX dalam proses perkalian dan pembagian, terutama perkalian dan pembagian 16 bit.
-     DX merupakan register offset dari DS
-     DX bertugas menunjukkan nomor port pada operasi port

Ö  PENGALAMATAN MEMORI DAN SEGMENT REGISTER
Bila memori yang terdapat pada komputer adalah 1 megabyte maka ruang memorinya adalah :

00000
00001
00002
00003
00004
.
.
.
FFFF9
FFFFA
FFFFB
FFFFC
FFFFD
FFFFE
FFFFF

Pengalamatan ruang memori pada gambar diatas merupakan pengalamatan mutlak dengan kemampuan 20 bit. Sedangkan pada 8088 hanya berkemapuan 16 bit, berarti masih kekurangan 4 bit untuk menampung suatu alamat memori.
Karena hal tersebut diatas, maka dilakukan penomoran dengan dua register. Sebuah register berisi 16 bit dihitung dari kanan dan 16 bit yang lain dari sebelah kiri.
Register yang mengisi 16 bit dari kiri biasa disebut Register Segment dan Register yang mengisi 16 bit dari kanan adalah Register Offset. Isi Register Segment disebut Segment dan isi Register Offset disebut Offset.
Cara pengalamatan memori yang dilakukan komputer sering disebut Relative Address. Contoh Relative Address dan Alamat Mutlak:

-             A123:099A
Komposisi Bit Segment         1010   0001   0010   0011   0000
Komposisi Bit Offset                           0000   1001   1001   1010  
Alamat Mutlak              1010   0001   1011   1100   1010 (HEXA:A1BCA)
-             5674:9001
Komposisi Bit Segment         0101   0110   0111   0100   0000
Komposisi Bit Offset                           1001   0000   0000   0001
Alamat Mutlak              0101   1111   0111   0100   0001 (HEXA:5F741)

ü   Register CS
Tugas register CS yang penting adalah menunjukkan segment program berada. Pasangan register ini adalah register IP.
ü   Register DS dan SS
Tugas register DS dan SS adalah menunjukkan segmen dari segment data dan segment stack. Pasangan dari register DS adalah DX dan register SS adalah SP.
ü   Register ES
Register ini tidak mempunyai tugas, namun berguna untuk pemrograman pada saat melakukan operasi ke segment lain.

Ö  POINTER REGISTER
Pointer Register bertugas untuk menyimpan offset dari relative address.
ü   Register IP
Pasangan register IP adalah register CS yang merupakan register terpenting untuk menunjukkan baris perintah program. Pada pertama program dijalankan register ini akan langsung menunjuk pada awal program.
ü   Register SP
Pasangan register SP adalah register SS yang digunakan untuk operasi stack. Pada saat program pertama dijalankan register ini akan menunjuk pada byte terakhir stack.
ü   Register BP
Register BP mempunyai fungsi yang sama dengan register BX yaitu dapat menulis dan membaca ke atau dari memori secara langsung.
Perbedaannya adalah BX menulis dan membaca dengan segment SS (Stack Segment).
Register BP digunakan juga dalam komunikasi anatara bahasa komputer, seperti PASCAL dengan Assembler ataupun Turbo C dengan Assembler.

Ö  INDEX REGISTER
Index Register terdiri dari dua register yaitu register DI dan SI, dimana kedua register ini merupakan register yang dipakai untuk melakukan Operasi String. Kedua register ini sering digunakan untuk menulis dan membaca ke atau dari memori seperti BX dan BP.

Ö  FLAG REGISTER

X

X
X
X
O
D
I
T
S
Z
X
A
X
P
X
C

Flag Bits :
·               O      = Overflow Flag
·               D      = Direction Flag
·               I        = Interrupt Flag
·               T      = Trap Flag
·               S      = Sign Flag
·               Z      = Zero Flag
·               A      = Auxiliary Carry Flag
·               P      = Parity Flag
·               C      = Carry Flag
·               X      = Reserved (kosong)

Flag register ini merupakan suatu komposisi register 16 bit dengan ketentuan  seperti gambar diatas, dimana komposisi bitnya dapat mengecek apakah sesuatu berfungsi atau tidak.
Contoh : Interrupt Flag mengecek apakah pada saat operasi Interupt sedang aktif atau tidak, bila tidak aktif, Interrupt tidak akan dijalankan.
                  Carry Flag mengecek apakah pada saat operasi terjadi kesalahan atau tidak. Sign Flag menunjukkan apakah suatu bilangan bertanda atau tidak dan sebagainya.

Kamis, 19 Mei 2011

Motivasi dari Mario Teguh

  1. Kelemahan Anda hanyalah sementara, karena Anda sedang memperkuatnya; tetapi bila Anda jadikan alasan bagi kurang baiknya hasil, kelemahan itu menjadi permanen.
  2. Anda hanya dekat dengan mereka yang Anda sukai. Dan Anda menghindari orang yag tidak Anda sukai, padahal dari dialah Anda akan mengenal sudut pandang yang baru.
  3. Jika Anda sedang benar, dan bila Anda sedang salah, jangan terlalu takut. Keseimbangan sikap adalah penentu ketepatan perjalanan naik Anda.
  4. Jangan pernah merobohkan pagar tanpa mengetahui mengapa didirikan. Jangan mengabaikan tuntunan kebaikan tanpa mengetahui keburukan yang kemudian Anda dapat.
  5. Dia yang menolak memperbarui cara-cara kerjanya yang tidak lagi menghasilkan, berlaku seperti orang yang terus memeras jerami untuk mendapatkan santan.
  6. Bila Anda belum menemukan pekerjaan yang sesuai dengan bakat Anda, bakatilah apapun pekerjaan Anda Sekarang. Anda akan tampil secemerlang yang berbakat.
  7. Apakah Anda sedang menunggu pekerjaan yang lebih baik, sebelum anda bekerja sungguh-sungguh? Apakah pekerjaan baik pantas bagi dia yang tidak sungguh-sungguh?
  8. Jika kita hanya mengerjakan yang sudah kita ketahui, kapankah kita akan mendapatkan pengetahuan baru? Melakukan yang belum kita ketahui adalah pintu menuju pengetahuan.
  9. Jangan hanya menghindari yang tidak mungkin. Dengan mencoba sesuatu yang tidak mungkin, Anda akan bisa mencapai yang terbaik dari yang mungkin Anda capai.
  10. Bukan pertumbuhan yang lambat yang harus Anda takuti. Anda harus lebih takut untuk tidak tumbuh sama sekali. maka tumbuhkanlah diri Anda dengan kecepatan apapun.
  11. Anda tidak harus ahli untuk mulai melakukan sesuatu, karena Anda membangun keahlian itu dari melakukannya. Jadi lakukanlah!
  12. Orang-orang yang berhenti belajar akan menjadi pemilik masa lalu. Orang-orang yang masih terus belajar, akan menjadi pemilik masa depan.
  13. Kasih sayang adalah pembangun kasih sayang. Janganlah menuntut perhatian dan kasih sayang dari pasangan Anda, bila Anda tidak memulai yang Anda tuntut.
  14. Anda bisa memberi tanpa mengasihi. Tetapi Anda tidak mungkin mengasihi tanpa memberi.
  15. Mengerjakan yang lebih banyak daripada yang Anda terima, sebagai bayaran, akan membuat anda dibayar lebih banyak untuk yang Anda kerjakan.
  16. Perubahan tidak menjamin tercapainya perbaikan, tetapi tidak ada perbaikan yang bisa dicapai tanpa perubahan. Maka bersikaplah ramah kepada perubahan.
  17. Kepedihan di masa lalu itu terjadi satu kali. Jangna mengulanginya dalam pikiran dan perasaan, karena kepedihan itu akan mengganda dan melemahkan Anda.
  18. Kita harus pandai bersyukur dan ikhlas menerima pemberian dan tidak mengeluh setelah menerima. Tetapi pastikanlah Anda berdiri di mana pemberian itu besar.
  19. Orang berkualitas yang dibayar rendah, bagai emas yang diperlakukan seperti kuningan, karena penampilannya buruk. Maka hati-hatilah dengan penampilan Anda.
  20. Anda tidak akan bisa menghindari keharusan untuk meniru. Maka menirulah, tetapi pastikan bahwa Anda sulit ditiru. Dengannya, Anda menjadi original.
  21. Semakin banyak yang Anda inginkan, akan semakin banyak yang hanya tinggal jadi keinginan. Fokus pada satu keinginan memungkinkan pencapaian banyak keinginan.
  22. Kekuatan terbesar yang mengalahkan stres adalah kemampuan memilih pikiran yang tepat. Anda menjadi lebih damai bila yang Anda pikirkan adalah jalan keluar masalah.
  23. Hanya orang takut yang bisa berani, karena keberanian adalah melakukan sesuatu yang ditakutinya. Maka, bila merasa takut, Anda punya kesempatan untuk bersikap berani.

Kamis, 21 April 2011

Learn more about Website Hosting


Trying to identify a web hosting can be a very daunting task especially when there are so many available nowadays and all of them promise one thing or another because looking for and buying a reliable web hosting solution is an imperative decision. inding the best hosting service for your website can be complicated. The best way to select a quality web hosting is to take the selection process one step at a time.

If you are currently engaged in any facet of ecommerce, even service sectors, a website makes up a great deal of your business. Therefore, it is a safe assumption that you pay for hosting your website in some fashion. If you do not already have a dedicated server, perhaps you should revisit the decision for the best hosting options for your business.

Green hosting was scarce a few years ago, however, recently this type of web hosting has come into the limelight. There are a handful of companies who started off 100% green while others have gradually converted. Even some of the most widely known providers have made the switch to offer a more eco-friendly web hosting product. Many begin in the office by recycling waste paper and utilizing bio-fuel for heating purposes. This leads to the data centers where servers thrive off alternative sources such as wind, solar and geothermal energy. Some have went out and purchased RECs (Renewable Energy Credits), a certification which assures the company is using alternatives forms of power.

There are some who question the performance and overall reliability you receive with a green hosting platform. In actuality, renewable energy is proven to be just as reliable and effective as conventional electricity. Green hosts are successfully running their businesses just as everyone else is. Like the traditional provider is equipped with electrical backup sources, these companies are prepared to produce renewable energy to keep the operation flourishing.

In today's competitive world reliable web hosting is very critical especially for the success of online businesses. You need to seek a web hosting company that can provide you with these critical components and much more.

Senin, 18 April 2011

> Authoritarian Parenting Relation with Aggression in Adolescent.

Acts of violence happen anywhere, like in the streets, in schools, even in housing complexes. These actions may include verbal abuse (scold) and non-verbal keekrasan (hitting, punching). Aggressiveness is done by individuals will impact on him as well. Danger to the individual's own aggressiveness is another person will stay away from players who will only hurt others without thinking that will result in long-able after hurting others. Aggression by Berkowitz (1995) are all forms of behavior intended to hurt anyone, either verbally or non verbally. One of the factors that influence the aggressiveness is a pattern of care. The essence of the relationship between parent and child is largely determined by the attitudes of parents in raising children, how he feels and what the parents.. So parents have enormous influence in shaping the personality of children so that children develop into strong personal self-confidence, initiative, ambition, beremosi stable, responsible, able to establish positive interpersonal relationships. Hurlock (1993) states that each parent differently in applying their behavioral patterns and attitudes toward children. This is influenced by a number of attitudes that they learned in caring for and educating children, among others, the initial experience with children, the existence of cultural values about the best way to treat children either authoritarian, democratic or permissive. Santrock (2002) suggests that author itarian parenting is a style that demands restrict and punish the child for follow perintahperintah parents and respect the work and effort. Authoritarian parents applying strict limits and no member with vast opportunities for children
to talk (deliberation). Sarwono (1997) argues that aggressive behavior by adolescents is influenced by the upbringing of their master. Parents who are too demanding their children to always follow any accord would make the child so the child frustrated when outside your home will berindak arbitrarily and in an aggressive manner. The survey results revealed the scale of 30 items tested for aggressive behavior have a valid 19 items with a value of correlation between0.306 to 0.604 with a reliability coefficient of 0.856. While the authoritarian parenting scale of the analysis results are known from 30 items tested there are 16 valid item correlation value between 0.315 to 0.600 with a reliability coefficient of 0.819. Based on the analysis of Pearson product moment (N = 46) showed r = 0.303 with a significance value of 0.041 (p<;0.05). Based on this research can be concluded that there was an authoritarian parenting
relationships with aggressive behavior in adolescents.. Children will be a difficult to socialize with her friends so that the child will have a sense of loneliness and want to be considered by others to behave in an aggressive manner. Parents often give physical punishment on their children because of failure to meet standards set by the parents will make the child angry and resentful to the parents but the children did not dare express his anger and vent it to others in the form of aggressive perialku. With ways to teach parents who are not too restrain, children will be children who took the initiative, confident and able to establish positive interpersonal relationships.

Rabu, 13 April 2011

Belajar Bahasa Pemrograman C++


v  Mencari nilai Absolut :
#include<stdio.h>
int main()
{
                int x;
                printf("masukkan bilangan :");
                scanf("%d", &x);
                if ( x < 0 )x=-x;
                printf("nilai absolutnya adalah %d", x);
                return 0;
}
v  Mencari data menggunakan Array :
#include <stdio.h>
#define MAX 10

void bacaData ( int a[] , int n)
{
             int i;
             printf ("Masukkan data:\n");
             for(i=0; i<n; i++)
             {
                             printf("data ke- %d = ",i+1);
                             scanf ("%d", &a[i]);
             }
}

void cetakData (int a[], int n)
{
                             int i;
                             for(i=0; i<n; i++)
                             {
                                             printf("%d", a[i]);
                             }
                             printf("\n");
}

int seqSearch ( int a[], int n, int key)
{
             int i = 0;
             while ( (i < n) && (a[i] != key) ) {
                                             i++;
             }
             if ( a[i] == key ) return i;
             else
                                             return -1;
}

main ()
{
             int n, a[MAX], v, p;

             printf ("Jumlah Data : ");
             scanf("%d", &n);
             if (n > MAX)
             {
                                             printf ("Jumlah data maksimal %d", MAX );
                                             return -1;
             }
             bacaData(a,n);
             printf("nilai data : ");
             cetakData (a,n);
             {
             printf("Nilai yang dicari :");
             scanf ("%d", &v);
             p = seqSearch(a,n,v);
             if ( p >= 0 ) printf("Nilai %d ada diposisi ke-%d \n", v, p+1);
             else printf("Nilai %d tidak ditemukan \n",v);
             }
}


v  Menghitung Jumlah huruf Vokal & Konsonan dalam suatu kalimat :

#include <stdio.h>
#include <string.h>
#include <conio.h>
#include <stdlib.h>
#define MAX 1000

//Fungsi Hitung Vokal & Konsonan
void hitungHuruf(char Kalimat[])
{

 int jmlvokal,total,konsonanspasi,spasi,jmlkonsonan;
 int HurufKe;
 jmlvokal=0;
 total=0;
 spasi=0;

 for(HurufKe=0;HurufKe<strlen(Kalimat);HurufKe++)
 {
  if(Kalimat[HurufKe] == 'A' ||
Kalimat[HurufKe] == 'I' || Kalimat[HurufKe] == 'U' ||
Kalimat[HurufKe] == 'E' || Kalimat[HurufKe] == 'O' ||
Kalimat[HurufKe] == 'a' || Kalimat[HurufKe] == 'i' ||
Kalimat[HurufKe] == 'u' || Kalimat[HurufKe] == 'e' ||
Kalimat[HurufKe] == 'o')
  {
             jmlvokal++;
  }
  if(Kalimat[HurufKe] == ' ')
  {
             spasi++;
  }
else(Kalimat[HurufKe] != 'A' ||
Kalimat[HurufKe] != 'I' || Kalimat[HurufKe] != 'U' ||
Kalimat[HurufKe] != 'E' || Kalimat[HurufKe] != 'O' ||
Kalimat[HurufKe] != 'a' || Kalimat[HurufKe] != 'i' ||
Kalimat[HurufKe] != 'u' || Kalimat[HurufKe] != 'e' ||
Kalimat[HurufKe] != 'o');
  {
  total++;
  }
  konsonanspasi = total - jmlvokal;
  jmlkonsonan = konsonanspasi - spasi;
 }
 printf("Kalimat yang Anda masukkan terdiri dari %d huruf vokal \n",jmlvokal);
 printf("Kalimat yang Anda masukkanterdiri dari %d huruf konsonan \n",jmlkonsonan);

}

//program Utama
int main()
{
 char Kalimat[MAX];
 printf("===============================================================\n\n");  printf("MENGHITUNG JUMLAH HURUF VOKAL & KONSONAN DALAM SUATU KALIMAT\n");
 printf("                                                 >>> Herman Susanto <<<                                       \n\n");
 printf("==============================================================\n\n");

 printf("Silahkan masukkan Kalimat :  \n");
 gets(Kalimat);
 hitungHuruf(Kalimat);


 return 0;
}

v Menghitung luas segi empat

#include <stdio.h>

int main()
{

             int p,l;
             int luas;

             printf("***************************\n");
             printf("menghitung luas segi empat\n");
             printf("***************************\n");

             printf("panjang: ");
             scanf("%d",&p);
             printf("lebar; ");
             scanf("%d",&l);

             luas=p*l;

             printf("luas segi empat dengan panjang : %d, lebar : %d adalah = %d",p,l,luas);
             return 0;

}


v Menentukan Tahun Kabisat atau Bukan

#include <stdio.h>

int main ()
{
             long tahun;
             int kabisat;

             printf(">>>MENCARI TAHUN KABISAT ATAU BUKAN<<<\n");
             printf("masukkan tahun= ");
             scanf("%d", &tahun);


             kabisat= tahun % 4;

             if ( kabisat != 0 )
             {

                              printf("tahun non kabisat", kabisat);
             }

             else {

                             printf("tahun kabisat", kabisat);
             }

             return 0;
}


v Matriks

#include<stdio.h>
#define MAXCOL 10
#define MAXROW 10

void cetakMatriks(int a[][MAXCOL],int brs,int kol)
{
                int i,j;
                for (i = 0; i < brs; i++){
                                                for(j = 0; j < kol; j++){
                                                                printf("%d", a[i][j]);
                                                }
                                                printf("\n");
                }
}
int m[MAXROW][MAXCOL];
int main()
{
                int i,j,nbaris,nkolom;
                nbaris = 2;
                nkolom = 2;

                printf("Masukkan Matrik : \n");
                for(i = 0; i < nbaris; i++)
                                for(j = 0; j < nkolom; j++){
                                                printf("m[%d,%d]= ",i,j);
                                                scanf("%d", &m[i][j]);
                                }
                printf("cetak matriks : \n");
                cetakMatriks(m,nbaris,nkolom);
}